Loading...

20+ Contoh Paragraf Deskripsi Spasial, Subjektif dan Objektif Singkat dan Panjang

Advertisement
Paragraf deskriptif merupakan paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas sehingga pembaca seolah-olah menyatakan atau mengalami sendiri hal atau peristiwa yang digambarkan. Paragraf deskriptif dapat pula disebut paragraf pemerian karena paragraf tersebut bertalian dengan usaha untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan atau diamati.
20+ Contoh Paragraf Deskripsi Spasial, Subjektif dan Objektif Singkat dan Panjang
Terdapat tiga pola pengembangan paragraf deskripsi, yaitu pola spacial (tempat), pola deksripsi sudut pandang (subjektif) dan pola deskripsi objek. Berikut ini penjelasan ketiga jenis paragraf deskripsi tersebut beserta contohnya.
 Pola Spasial (Tempat)
Pola spacial adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu. Dengan teratur, penulis menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, dari bawah ke atas, dari depan ke belakang, dan sebagainya.

Uraian tentang keadaan rumah sakit dapat ditemukan dengan landasan urutan geografis (misalnya susunan ruang: dari barat ke timur atau dari utara ke selatan); deskripsi mengenai susunan kamar, keadaan sekitar rumah sakit dapat kamu gambarkan mulai dari siang, sore, hingga malam hari.

 Pola Deskripsi Sudut Pandang (Peristiwa) atau Subjektif
Pola deskripsi sudut pandang (peristiwa) adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan pada tempat atau posisi seorang penulis dalam melihat sesuatu. Pola sudut pandang tidak sama dengan pola spatial. Dalam pola ini penggambaran berpatokan pada posisi atau keberadaan penulis terhadap objek yang digambarkannya itu.

Untuk menggambarkan suatu tempat atau keadaan, pertama-tama penulis mengambil posisi tertentu. Kemudian, secara perlahan-lahan dan berurutan, ia mengambarkan benda demi benda yang terdapat dalam tempat itu, yakni mulai dari yang terdekat kepada terjauh. Pola deskripsi sudut pandang disebut juga dengan pola deskripsi subjektif.

 Pola Deskripsi Objek (Orang/Benda/Binatang)
Pola deskripsi objek adalah pola pengembangan berupa pelukisan atau gambaran secara jelas dan terperinci suatu objek. Rincian tersebut dilakukan dengan lukisan bentuk fisik, atau yang dapat dilihat. Misalnya warna kulit, wajah, rambut, bentuknya, sikap, pribadi, perilaku, dan sebagainya.

Contoh Paragraf Deskripsi Spasial
Contoh 1:
Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat indah, mampu memberikan kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman-taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada. Begitu hangat. Begitu indah.

Contoh 2:
Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan.

Contoh 3:
Ruangan yang memiliki ukuran 7 m × 8 m tersebut sangatlah nyaman buat ditempati. Dindingnya memiliki cat berwarna putih bersih dan sedikit corak coklat pastel pada sisi bawah. 3 buah couch empuk beserta warna-warni hijau dan satu buah meja kayu ditempatkan di tengah ruangan.

Ada satu buah rak buku yang berukuran besar ditempatkan di sisi pojok ruangan yang bersandar dalam dinding. rak ini sebagian besar memuat buku buku pelajaran, majalah, yang sama rapi dan urut.

Terdapat pot yang jadi tempat tumbuh pohon palem kecil bersanding secara rak buku bercat hijau, membuatnya seakan-akan bercampur. Sirkulasi udara ruangan amatlah bagus, sebab mempunyai 2 buah jendela yang lumayan besar.

Diluar ruangan,terdapat satu buah taman bunga mungil yang memiliki ukuran 3 m × 4 m yang ditanami diantara macam tanaman hias seperti melati, mawar, serta bougenvil. Keindahan taman bunga itu juga semakin menambah kesejukan di ruang OSIS SMA Negeri 3 Metro.

Contoh 4:
Pemandangan Pantai Pangandaran sangat memesona. Di sebelah kanan terlihat perbukitan yang memanjang. Sementara itu, di sisi kiri terdapat perkampungan nelayan dengan beraneka perahu tradisional. Selain itu, di sisi kanan pun terdapat hutan cagar alam Pananjung yang dipakai sebagai penyangga ekosistem sekaligus tujuan wisata.

Di pantai ini pun banyak dipenuhi kios cinderamata, peng inapan, dan toko kelontong. Hal ini sangat menarik jika mengabadikan pantai dengan teman atau keluarga dalam media foto atau video.

Contoh 5:
Bangunan Gedung Olahraga baru itu dibangun di atas tanah seluas setengah hektar. Bangunan itu berbentuk lingkaran dengan luas sekitar 500 m2. Jika dilihat dari luar gedung ini tampak seperti setengah bola yang diletakkan di atas lantai.

Sebuah patung orang yang sedang memanah berdiri tegak di depan gedung yang berwarna biru dan putih itu. Di sekitar gedung itu juga terdapat jalur lari yang mengelilingi bangunan utama gedung. Sedangkan di dalamnya terdapat lapangan-lapangan yang bisa digunakan sebagai tempat olahraga futsal, bulu tangkis, dan basket.

Gedung ini dilengkapi dengan pencahayaan yang baik dengan 100 lampu tembak yang besar diletakkan di atasnya. Gedung ini juga memiliki kursi sejumlah 10000 kursi bagi para penonton. Selain itu, gedung itu juga dilengkapi fasilitas lain seperti kamar ganti, ruang official, toilet, dan ruang medis. 

Contoh 6:
Dua buah sofa panjang berada diantara karpet bermotif abstrak dengan warna dominan hijau, kedua sofa tersebut ditempatkan secara berhadapan dengan mengapit meja kayu kecil diatas karpet. Tepat diatas sofa-sofa tersebut, terdapat meja belajar yang menghadap ketimur, sehingga ruang diantara meja kecil dengan meja belajar berhimpit menjafi satu.

Selain meja belajar, pada sebelah meja kiri sofa yang menghadap kebarat, terdapat meja dengan satu set perangkat komputer. Hanya dengan dua buah lampu neon dengan masing-masing lampu berukuran 16 watt sudah dapat menghiasi seluruh perabot.

Contoh 7:
Malam gelap gulita dihulu sungai ketahuan. Sebentar-sebentar hiruk pikuk yang tiada ketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang mendahsyatkan dan mengecilkan hati, Pertanda seorang raja rimba alah jatuh ketanah untuk selama-lamanya.

Ramai peperangan dirimba itu dan rupanya tak akan berhenti.Tak ada kasihan mengasihi, yang rebah tinggal rebah, tak akan ada yang mengangkatnya.

Sesekali terang cuaca hutan belantara itu, seperti diserang api, tetapi dalam sekejap mata hilanglah cahaya yang berani menyeburkan dirinya ketengah peperengan itu, dimusnahkan oleh musuh lamanya”raja gulita”.

Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif

Contoh 1:
Sayup-sayup terdengar kumandang azan Ashar dari masjid tua di perkampungan kumuh itu. Suara yang tak punya variasi dan monoton terdengar setiap masuk waktu salat. Suara siapa lagi, kalau bukan suara Pak Imam masjid itu, yang semua giginya telah tiada. Namun tak seorang pendengar pun tergugah atas panggilan salat itu. Kecuali, dua tiga orang tua yang menjadi jamaah tetap di sana.

Memang telah demikian keadaan masyarakat di kampung itu dari waktu ke waktu. Nyaris tak ada perubahan. Kecuali, bangunannya yang semakin mengkhawatirkan. Dinding papannya sudah lapuk dimakan rayap. Beberapa papan telah terlepas dari tiang. Atap sengnya pun telah banyak yang bocor, sehingga tiap kali turun hujan, air mengenangi lantai. Namun tak seorang pun peduli, kecuali, Pak Imam tua itu.

Seketika orang-orang dikejutkan sebuah jeritan histeris dari sebuah rumah gubuk yang tidak beberapa jauh dari masjid tua itu. Jeritan itu tangisan seorang perempuan yang merintih histeris. Spontan, ibu-ibu tersentak oleh suara itu, lalu meninggalkan kegiatannya dan berhamburan ke sana.

Contoh 2:
Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas. Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam menjadikan planet bumi ini menjadi demikian? Jawabnya tentu manusia sendiri!

Contoh 3:
Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang

Contoh 4:
Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang memantulkan cahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka pesonanya laksana sosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang kedengarannya seperti berlebihan, namun itulah sesungguhnya kata yang paling tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai Nusa penida.

Contoh 5:
Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya memandang sayu, ditambah dengan bibirnya yang tipis, dia membuat jantungku berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapi di mana?

Contoh 6:
Bagi beberapa orang, pantai kapuk termasuk daerah yang kurang menarik didatangi sebab kurangnya pengunjung. Akan tetapi, bagiku pantai yang berada di Kecamatan Suka Jaya tersebut amatlah nyaman serta tenang.

Pantai Kapuk pada akhirnya menjadi sangat bersih. Malahan tidak terdapat sampah sedikitpun, yang adanya hanya hamparan pasir yang sangat luas. Bagiku, pemandangan alam di sana begitu menarik.

Terlebih lagi bila menjelang senja, kita bisa mengamati pemandangan hour yang begitu indah. Jangan tanya bagaimana ombaknya, pantai tersebut menampilkan ombak yang amat bagus. walau termasuk besar, akan tetapi gak terlalu deras yang amat pas untuk digunakan berselancar.

Untuk sisi selatan pantai ada tumpukan batu yang ukuran besar dan dipercantik dengan deburan ombak yang menghantam pinggirannya. Efek itulah yang benar-benar pas untuk berfoto. Itulah mengapa pantai kapuk tersebut termasuk pantai yang amat indah dan nyaman bagiku.

Meski sampai saat ini masih sepi, pantai Kapuk tidak kalah jauh indah jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang berada di pulau Bali.

Contoh 7:
Apakah kamu tahu surga tersembunyi yang ada di kota Bandar Karang? Ya, tidak salah lagi, Pantai sari Dewi adalah pilihannya, lebih pasnya berada di sekitar Kota Baru. Pantai tersebut menyajikan pemandangan yang amat indah, sebab berhadapan langsung sama Samudera Hindia.

Pasir putih bersih serta air yang warna biru ikut memanjakan mata setiap pengunjungnya.
Ada puluhan batu karang tegap yang menghadap ke arah lautan terlepas, seakan bertarung lewat hempasan ombak lumayan besar yang menghantam dirinya.

Pantai tersebut pula memiliki area yang sangatlah menarik. Disamping itu pula terdapat beragam tipe olahraga air misalnya banana boat, speed boat, dan juga masih banyak lagi yang tentunya benar-benar menyenangkan.

Pantai tersebut sudah diresmikan sebagai tempat wisata yang sudah dikelola beserta begitu professional. Terdapat banyak penginapan indah yang bisa disewa disertai pemandangan hamparan laut yang sangat indah. Dengan demikian, pantai yang baru saja dibuka tersebut adalah tempat yang amatlah direkomendasikan buat dikunjungi.

Contoh Paragraf Deskripsi Objektif
Contoh 1:
Ketika aku bertandang ke rumahnya pagi itu. Kurasakan kenyamanan di setiap sudut ruang. Tampak bersih dan rapi oleh sentuhan seorang wanita. Di salah satu sudut rumah kulihat bunga matahari mekar sempurna. Kelopak bunga merekah dengan warna hijau dan kuning yang memikat. Ia bergoyang menari ditiup sepoi-sepoi angina pagi.

Contoh 2:
Pantai Sari Dewi termasuk pantai yang baru dibuka resmi menjadi tempat wisata di wilayah Bandar Karang. Pantai Sari terdapat di wilayah Kota Indah dengan pemandangan yang secara langsung menghadap kearah Samudera Hindia.

Layaknya pantai tropis biasanya, pantai Sari Dewi ini pula mempunyai pasir yang warnanya putih dengan bebatuan karang yang menyebar pada pinggiran pantainya.

Disamping menampilkan keindahan pantai, Sari Dewi pula memiliki spot diving dan olahraga air meliputi spot diving serta olahraga air seperti speed boat, banana boat, dan lain-lain.

Disamping itu, pantai tersebut memiliki banyak penginapan yang panorama langsung menghadap laut yang bisa disewa dari setiap pengunjung.

Contoh 3:
Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif.

Contoh 4:
Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu berambut pirang, berkulit kuning, dan berbibir tipis.

Contoh 5:
Sungai Yeh Ayung adalah sebuah sungai terpanjang di Bali. Dengan panjang 68,5 km, sungai ini melewati Kabupaten Bangli, Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar. Muara sungai ini terletak di sebelah utara Pantai Padang Galak, Sanur. Sedangkan hulu sungai berada di Kintamani, Bangli.

Di kawasan Gianyar, Sungai Ayung dimanfaatkan untuk wisata rafting atau arung jeram. Sungai ini memang dikenal memiliki arus yang deras dan menantang sehingga banyak yang ingin melakukan arung jeram disana. Air dari sungai ini juga dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah di sekitarnya dengan sistem Subak.

Contoh 6:
Buah kersen merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura. Buah ini berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat baru tumbuh. Menjelang matang, warna buah ini akan menguning dan perlahan-lahan menjadi merah ketika matang. Diameter buahnya berkisar 1-1,5 cm. Tekstur buah ini sangat lembut dan mirip seperti biji-bijian yang bentuknya sangat kecil, serta mempunyai rasa yang manis.

Contoh 7:
Candi Borobudur adalah sebuah situs purbakala peninggalan kerajaan Budha di Indonesia. Candi ini terletak di  Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi yang berbentuk stupa ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra yang merupakan penganut Budha Mahayana sekitar tahun 800 masehi.

Candi ini terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar yang terdapat tiga pelataran melingkar di atasnya. Dinding  dinding di candi ini dihiasi oleh 2.672 panel relief dan 504 arca Budha.

Stupa utama candi ini terletak di tengah  tengah bangunan dan dikelilingi oleh tiga barisan stupa yang melingkar dan berjumlah 72 stupa. Stupa stupa tersebut berlubang yang di dalamnya terdapat arca Budha yang sedang duduk bersila dalam posisi teraratai sempurna.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Recent Post