Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Kata Serapan Bahasa Indonesia Serta Proses Pembentukannya
https://blogbahasa-indonesia.blogspot.com/2018/01/kata-serapan-bahasa-indonesia.html
Advertisement
Baca Juga:
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang dinamis. Hal ini dikarenakan kosa kata dalam bahasa Indonesia tidak hanya mencakup kata-kata asli melainkan juga memuat kata serapan dari bahasa asing. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan kata serapan itu? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai definisi, macam-macam atau jenis, fungsi, dan contoh kata serapan bahasa indonesia serta proses pembentukannya.
Pengertian Kata Serapan
Kata serapan adalah kata-kata yang diambil dari bahasa asing atau bahasa daerah dan diintegrasikan ke dalam bahasa Indonesia. Kata serapan sendiri sering dikenal dengan kata pungutan atau kata adaptasi. Meskipun berasal dari bahasa asing atau daerah, kata serapan tersebut telah menjadi bagian dalam bahasa Indonesia dan dipakai luas oleh masyarakat umum dalam percakapan sehari-hari.
Fungsi Kata Serapan
Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari kata serapan ini adalah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memberikan pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kata serapan ini antara lain sebagai berikut.
■ Lebih cocok digunakan dalam arti konotasinya.
■ Kata serapan yang berasal dari bahasa asing lebih bercorak internasional.
■ Kata serapan asing lebih mudah digunakan daripada terjemahannya.
Jenis-Jenis Kata Serapan
Macam-macam kata serapan dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan bahasa asal dan berdasarkan proses integrasi atau penyerapan katanya. Berikut ini penjelasan jenis-jenis kata serapan berdasarkan dua kategori tersebut.
Kata Serapan Berdasarkan Bahasa Asal
Berdasarkan bahasa asal, maka kata serapan digolongkan menjadi dua macam yaitu kata serapan dari bahasa daerah dan kata serapan dari bahasa asing.
1. Kata Serapan dari Bahasa Daerah
Beberapa kosa kata dari berbagai daerah di Indonesia dapat dijadikan sebagai kata serapan. Bahasa daerah yang dijadikan sebagai kata serapan contohnya adalah bahasa Jawa, bahasa Sunda, Dialek khas DKI Jakarta, bahasa Minangkabau, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah contoh kata serapan dari bahasa-bahasa daerah tersebut.
Bahasa Jawa:
Ampuh
|
:
|
Sakti
|
Langka
|
:
|
Jarang ada
|
Lugu
|
:
|
Polos
|
Bahasa Sunda:
Nyeri
|
:
|
Sakit
|
Mending
|
:
|
Lumayan
|
Meriang
|
:
|
Sakit
|
Dialek khas Jakarta:
Ceroboh
|
:
|
Tidak hati-hati
|
Genit
|
:
|
Bergaya
|
Cakep
|
:
|
Mempesona
|
Bahasa Minangkabau:
Acuh
|
:
|
Peduli
|
Gigih
|
:
|
Tangguh
|
Bertele-tele
|
:
|
Melantur
|
2. Kata Serapan dari Bahasa Asing
Selain dari bahasa daerah, kata serapan bahasa Indonesia juga banyak berasal dari bahasa asing seperti dari bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Portugis, bahasa Cina, bahasa Belanda, dan sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kata serapan dari berbagai bahasa asing tersebut.
Bahasa Inggris
|
Bahasa Arab
|
Bahasa Portugis
|
Bahasa Cina
|
Bahasa Belanda
|
Aktor
|
Abad
|
Armada
|
Bakiak
|
Amatir
|
Bisnis
|
Almanak
|
Algojo
|
Bakmi
|
Akte
|
Detail
|
Baligh
|
Bangku
|
Bakwan
|
Bombardir
|
Ekspor
|
Ilmu
|
Dadu
|
Cawan
|
Coklat
|
Inovasi
|
Lafal
|
Dansa
|
Gingseng
|
Diet
|
Kata Serapan Berdasarkan Proses Penyerapan Kata
Penyerapan kata pada dasarnya melalui beberapa proses hingga akhirnya dapat menjadi kosa kata sempurna menurut kaidah suatu bahasa. Adapun proses masukknya atau terserapnya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia melalui 3 tahapan yaitu adopsi, adaptasi, dan pungutan. Berikut ini penjelasannya.
1. Adopsi
Adopsi adalah proses terserapnya kosa kata bahasa asing yang diambil oleh pemakai karena memiliki makna yang sama namun tanpa merubah cara penulisan dan pengucapannya atau dengan kata lain kata yang diambil sama persis dengan bentuk aslinya.
Contoh:
Laptop, snack, hotdog, burger, dan sebagainya.
2. Adaptasi
Adaptasi adalah proses serapan bahasa asing yang digunakan pemakai karena memiliki makna yang sama dengan bahasa Indonesia namun kata serapan tersebut telah dirubah aturan dan kaidah penulisannya sesuai bahasa yang menyerap.
Contoh:
Communication
|
:
|
Komunikasi
|
Guitar
|
:
|
Gitar
|
Glass
|
:
|
Gelas
|
Optimize
|
:
|
Optimal
|
Jacket
|
:
|
Jaket
|
Position
|
:
|
Posisi
|
3. Pungutan
Pungutan yaitu proses masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia yang terjadi karena pemakai bahasa mengambil konsep yang ada pada bahasa sumber, lalu kata serapan tersebut, padanan katanya dicairkan menurut ahasa Indonesia. Proses ini juga dapat disebut dengan proses penerjemahan karena dalam penggunaannya bahasa yang diserap memiliki makna asli dari bahasa asalnya.
Contoh:
Schedule
|
:
|
Jadwal
|
Background
|
:
|
Latar belakang
|
Problem
|
:
|
Masalah/kendala
|
Proses Pembentukan Kata Serapan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah (lokal) maupun dari bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, dan Belanda. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas 3 golongan besar, yaitu:
■ Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Contoh: reshuffle, shuttle cock, real estate, dan sebagainya.
■ Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
■ Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya.
Contoh: otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya.
Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
1. –al, eel, -aal (Belanda) menjadi –al, contoh:
●
|
national menjadi nasional
|
●
|
rationeel, rational menjadi rasional
|
●
|
normaal, normal menjadi normal
|
2. ç- (Sanskerta) menjadi s- contoh:
●
|
çabda menjadi sabda
|
●
|
çastra menjadi sastra
|
3. oe- (Yunani) menjadi e- contoh:
●
|
oestrogen menjadi estrogen
|
●
|
oenology menjadi enologi
|
4. kh- (Arab) tetap kh- contoh:
●
|
khusus tetap menjadi khusus
|
●
|
akhir tetap menjadi akhir
|
5. oo (Inggris) menjadi u contoh:
●
|
cartoon menjadi kartun
|
●
|
proof menjadi pruf
|
Lebih Banyak Contoh Kata Serapan
Berikut ini adalah kumpulan atau daftar kata serapan dari beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Belanda dan juga bahasa daerah seperti bahasa Jawa serta bahasa-bahasa lainnya. Silahkan kalian simak baik-baik.
1. Bahasa Inggris
Bahasa inggris merupakan bahasa yang sudah sejak lama ditetapkan sebagai bahasa internasional atau bahasa penghubung berbagai bahasa di dunia agar mempermudah tersampainya komunikasi. Oleh karena itulah bahasa inggris sangat dengan mudah diserap kedalam Bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh kata serapan bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Access = Akses
Aquarium = Akuarium
Account = Akun
Activist = Aktivis
Aerobic = Aerobik
Agribusiness = Agribisnis
Agronomy= Agronomi
Artist = Artis
Accessory = Aksesoris
Association = Asosiasi
Bomb = Bom
Bus = Bis
Ballpoint = Bolpen
Business = Bisnis
Balloon = Balon
Bandit = Bandit
Book = Buku
Calculator = Kalkulator
Calender = Kalender
Cartoon = kartun
Circuit = Sirkuit
Cellular = Seluler
Computer = Komputer
Coin = Koin
Compress = Kompres
Coffee = Kopi
Collection = Koleksi
Community = Komunitas
Cowboy = Koboy
Copy = Salin
Course = Kursus
Conglomerate = Konglomerat
Conducive = Kondusif
Detail = detail
Department = Departemen
Data = Data
Dictator = Diktator
Design = Desain
Dollar = Dolar
Discount = Diskon
Domestic = Domestik
Director = Direktur
Disinfectant = Disinfektan
Dimension = Dimensi
Director = Direktur
Ecosystem = Ekosistem
Edition = Edisi
Efficiency = Efisiensi
Ecology = Ekologi
Education = Edukasi
Embryo = Embrio
Enzyme = Enzim
Erosion = Erosi
Evaluation = Evaluasi
Export = Ekspor
Expose = Ekspos
Erotic = Erotis
Essay = Esai
Estimation = Estimasi
Fact = Fakta
Federation = Federasi
Fermentation = Fermentasi
Focus = Fokus
Finish = Finis
Freeman = Preman
Genetic = Genetik
Glamour = Glamor
Gossip = Gosip
Guitar = Gitar
Group = Grup
Glass = Gelas
2. Bahasa Belanda
Belanda merupakan bangsa yang menjajah bangsa indonesia selama lebih dari 3,5 abad. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi bahasa yang ada di Indonesia untuk menyerap bahasa belanda. Oleh karena itu wajar saja jika bahasa Belanda sangat banyak terdapat di dalam Bahasa Indonesia. Simak kata serapan bahasa belanda berikut ini.
absen = absent
absensi = absentie
afdruk = afdruk
Agustus = augustus
akademi = academie
aki [mobil] = accu
aklamasi = acclamatie
aksen = accent
aksi = actie
aktuil = actueel
akuntan = accountant
akur = akkoord
akurat = accuraat
album = album
alias = alias
alinea = alinea
alpukat = avocaat
altar = altaar
bakteri = bacterie
balada = ballade
balkon = balkon
ban = band
banderol = banderol
bank = bank
bandit = bandiet
basis = basis
batalyon = bataljon
batere = batterij
baut = bout
beha = beha
beken = bekend
bel = bel
belasting = belasting
dak = dak
dansa = dansen
dam = dam
dasi = das
dek = dek
dekan = decaan
delegasi = delegatie
demarkasi = demarcatie
demisioner = demissionair
demokrasi = demokratie
deponir = deponeren
deportasi = deportatie
depot = depot
egois = egoistisch
ekonom = econoom
eksemplar = exemplaar
eksim = eczeem
eksklusif = exclusief
ekstrem = extreem
elementer = elementair
email = email
embargo = embargo
emosionil = emotioneel
entusias = enthousiast
epilepsi = epilepsie
3. Bahasa Jawa Kuno atau Sanskerta
Bahasa jawa kuno atau bahasa sansekerta merupakan bahasa yang sangat dipegang oleh masyarakat jawa bahkan hingga saat ini. Sejak zaman dahulu penggunaan bahasa jawa memang sudah digunakan di Indonesia terutama oleh masyarakat jawa. Ditambah lagi pusat pemerintahan Indonesia terletak di pulau jawa sehingga mau tak mau penggunaan bahasa jawa secara perlahan masuk kedalam Bahasa Indonesia sehingga sering kita temukan pada Bahasa Indonesia terdapat kosa kata yang merupakan bahasa jawa. Lihat contohnya di bawah ini.
adicita = ādicitta
adikara = adhikara
adipati = ādipati = raja agung
adiraja = ādirāja = raja utama
Aditya = Āditya = Dewa Matahari
agama = āgama = din; tradisi suci
aji = mantra
aja = hanya
aksara = akṣara = huruf
aksi = akṣi = mata, sesuatu yang dilihat
angkara = ahaṅkāra = murka
angkasa = ākāśa = langit
angsa = haṃśa = sowang
angsoka = aśoka = sejenis pohon
aniaya = anyāya = siksa
bagian = bhāgya
bahagian = bhāgya
bahagia = bhāgya = sukacita
bahasa = bhāṣa
bahaya = bhaya
bangsi = vaṃśi = peluit
bareksa = vṛkṣa = pohon
basmi = dari frasa bhasmī bhūta = musnah
Batara = bhaṭāra = Dewa
Batari = bhaṭārī = Dewi
bausastra = bahuśāstra = kamus
4. Bahasa Arab
Kita semua tahu bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang menurut umat islam percayai adalah bahasa yang digunakan untuk beribadah. Islam di Indonesia merupakan agama mayoritas oleh karena itu tak heran jika bahasa arab banyak yang terserap kedalam Bahasa Indonesia. Selain itu, dahulu bangsa arab juga merupakan bangsa pedagang yang suka berlayar dan banyak yang menyandarkan kapal-kapalnya di Indonesia untuk berdagang untuk waktu yang lama. LIhat contoh kata serapan bahasa Arab di bawah ini.
abad = abad
abadi = abadī
ab'ad = ab`āḍ
abawi = abawī
abdi = `abd
abdul = abdu'l
bab = bāb
Babil = Bābil
Babussalam = Bābu'ssalām
bada = ba`da
badahu = ba`dahu
badal = badal
badan = badan
badani = badanī
badar = badr
dabus = dabbūs
daerah = dā'ira
dahiat = dāhiya
dahri = dahrī
dahriah = dahrīya
dahsyat = dahsha
daif = ḍa`īf
daim = dā'im
dain = dain
Dajal = dajjāl
dakah = dakka
dakhil = dākhil
dakik = daqīq
5. Bahasa-Bahasa Lain
Selain bahasa Inggris, Belanda, Jawa, dan Arab, ada juga bahasa lain yang terserap ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya bahasa China, Portugis, Parsi dan Tamil. Bahasa lain disini adalah bahasa-bahasa yang terserap dengan porsi yang sedikit dibandingkan dengan bahasa-bahasa di atas. Berikut adalah contoh kata-kata serapannya:
Bakiak = Bakiak (Bahasa China)
Encang = Paman (Bahasa China)
Cincau = Cincau (Bahasa China)
Encing = tante (Bahasa China)
Armada = Armada (Bahasa Portugis)
Banco = Bangku (Bahasa Portugis)
Algoz = Algojo (Bahasa Portugis)
Bolo = Bolu (Bahasa Portugis)
Petti = Peti (Bahasa Tamil)
Kadai = Kedai (Bahasa Tamil)
Ulogam = Logam (Bahasa Tamil)
Acar = Acar (Bahasa Parsi)
Istana = Istana (Bahasa Parsi)
Anggur = Anggur (Bahasa Parsi)
Nice info :like: (Y) --> emoticon jempol
ReplyDelete